Senin, 01 Agustus 2011

Gonokhorisme Pada Ikan

Kondisi seksual berganda dimana pada ikan fase juvenil gonadnya tidak mempunyai jaringan yang jelas status jantan dan betinanya.
Gonad tersebut pada tahap selanjutnya ada yang berkembang menjadi ovarium dan juga ada yang berkembang menjadi testes. Dengan kata lain, setengahnya menjadi jantan dan setengah yang lainnya menjadi betina, namun kondisinya tidak stabil, sewaktu-waktu dapat terjadi intersex yang spontan. (Gonokhorisme yang tidak berdiferensiasi), Contoh : Anguilla anguilla dan Salmo gairdneri irideus

Sifat Seksual Primer dan Sekunder
Sifat seksual primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan dengan proses reproduksi, yakni ovarium dan pembuluhnya pada ikan betina dan testes dengan pembuluhnya pada ikan jantan.
Tanpa melihat tanda-tanda lain pada ikan akan sukar mengetahui organ seksual primernya.
Sifat seksual sekunder pada ikan ialah tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk membedakan ikan jantan dan ikan betina.
Dimofisme : ikan-ikan yang mempunyai sifat morfologi yang dapat dipakai untuk membedakan ikan jantan dan ikan betina.
Dikromatisme : yang membedakan jantan dan betina adalah warna. Warna jantan biasanya lebih cerah dan lebih menarik.

Jenis Sifat Seksual Sekunder
1. Seksual sekunder sementara : hanya muncul pada waktu musim pemijahan. Misalnya “Ovipositor” pada ikan Rhodeus amarus, yaitu alat yang dipakai untuk menyalurkan telur ke bivalvia. Pada ikan Nocomis biguttatus dan Semotilus atromaculatus jantan terdapat semacam jerawat diatas kepalanya pada waktu musim pemijahan
2. Seksual sekunder permanen; tanda ini tetap sebelum dan sesudah musim pemijahan. Misalnya tanda bulatan hitam pada ekor ikan Amia calva jantan, warna yang lebih menyala pada ikan Lebistes dan ikan-ikan karang
3. Biasanya tanda seksual sekunder terdapat pada ikan jantan.
4. Apabila ikan jantan dikastrasi (testesnya dihilangkan), bagian yang menjadi tanda seksual sekunder menghilang.
5. Tanda bulatan hitam pada ikan Amia betina akan muncul pada bagian ekornya seperti ikan Amia jantan, apabila ovariumnya dikastrasi.
6. Hormon yang dikeluarkan testes dan ovarium mempunyai peranan pada tanda seksual sekunder