Senin, 14 Maret 2011

UDANG BARU : VANAME GLOBAL GEN

Satu lagi tambahan jenis udang hasil rekayasa yang baru. Udang ini diberi nama Vanname Global Gen secara resmi dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad di Lombok NTB, pekan lalu.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad saat pelepasan induk udang vaname ”global gen” itu menjelaskan bahwa, sejalan dengan program peningkatan produksi perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan target produksi perikanan sebesar 22,54 juta ton pada tahun 2014, di mana sebanyak 16,89 juta ton berasal dari perikanan budidaya.

Kementerian ini telah menetapkan 10 komoditas unggulan perikanan budidaya, salah satunya adalah udang. Komoditas ini diproyeksikan mengalami peningkatan produksi tiap tahun sebesar 13% untuk udang windu dan 16% untuk udang vaname. Produksi udang pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 699 ribu ton, terdiri atas 188 ribu ton udang windu dan 511 ribu ton udang vaname.

Menurut data Food and Agricultural Organization (FAO) 2010, Indonesia menempati rangking 4 dunia dengan total ekspor udang vaname sebesar 140 ribu ton untuk tahun 2007. Rangking Indonesia pada tahun 2008 ”naik kelas” menjadi 3 dunia di bawah China dan Thailand karena total ekspor mencapai 168 ribu ton atau naik sebesar 21%.

Salah satu upaya menggeser China dan Thailand adalah perakitan jenis-jenis unggul yang tahan penyakit, berkembang cepat dan efisien dalam pemanfaatan pakan. Hasilnya, pelepasan Udang Unggul Vaname Global Gen yang telah memenuhi persyaratan, diyakini dapat menjadi batu loncatan dalam menggalakkan produksi udang vaname kita, tegas Fadel.

Dalam pengembangan usaha perikanan budidaya, penyediaan induk unggul dan benih bermutu merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha. Permasalahan penurunan kualitas, baik induk maupun benihnya masih sering ditemui dan pada akhirnya berdampak terhadap penurunan produktivitas pengembangan usaha budidaya di masyarakat.


sumber : www.sinartani.com