Rabu, 30 Maret 2011

Penggolongan Plankton Berdasarkan Ukuran

Ukuran plankton sangat beraneka ragam, dari yang sangat kecil kingga yang besar, yakni:

a. Plankton jaring (netplankton)
Plankton yang dapat tertangkap dengan jaring dengan mata jaring (mesh size) berukuran 20 ,um, atau dengan kata lain plankton berukuran lebih besar dari 20 ,um.

b. Nanoplankton
Plankton yang lolos dari jaring, tetapi lebih besar dari 2,um. Atau berukuran 2-20 ,um

c. Ultrananoplankton
Plankton yang berukuran lebih kecil dari 2 µm. Kini, dengan kemajuan teknik penyaringan yang dapat lebih baik memilah-milah partikel yang sangat halus, penggolongan plankton berdasarkan ukurannya lebih berkembang. Penggolongan di bawah ini diusulkan oleh Sieburth dkk. (1978) yang kini banyak diacu orang.

d. Megaplankton (20-200 cm)
Ada juga yang menyebutnya megaloplankton. Banyak ubur¬ubur termasuk dalam golongan ini. Ubur-ubur Schyphomedusa, misalnya bisa mempunyai ukuran diameter payungnya sampai lebih dari satu meter, sedangkan umbai-umbai tentakelnya bisa sampai beberapa meter pajangnya. Plankton raksasa yang berukuran terbesar di dunia adalah ubur-ubur Cyanea arctica yang payungnya bisa berdiameter lebih dua meter dan dengan panjang tentake130 m lebih .

e. Makroplankton (2-20 cm)
Contohnya adalah eufausid, sergestid, pteropod. Larva ikan banyak pula termasuk dalam golongan ini.

f. Mesoplankton (0,2-20 mm)
Sebagian besar zooplankton berada dalam kelompok ini, seperti kopepod, amfipod, ostrakod, kaetognat. Ada juga beberapa fitoplankton yang berukuran besar masuk dalam golongan ini seperti Noctiluca.