Jumat, 13 Februari 2009

Facebook Gandeng Nokia

PALO ALTO, JUMAT - Sepertinya Facebook semakin ingin memperluas lagi kepopulerannya di kalangan pemilik ponsel. Untuk itu, mereka berharap bisa melakukan lebih banyak lagi koneksi layanannya dengan para penyedia layanan mobile, salah satunya Nokia.

Sampai saat ini, Facebook telah menjalin kerja sama dengan pembuat ponsel pintar BlackBerry, Research In Motion. Hal yang sama juga telah dilakukannya dengan produsen iPhone, Apple. Dan kini, Facebook berharap bisa menggandeng Nokia, raksasa produsen ponsel yang bermarkas di Finlandia itu.

Seperti dikatakan oleh sumber Facebook kemarin di Wall Street Journal, Kamis (12/2), melalui kerjasama ini Facebook menginginkan fitur-fitur mereka bisa masuk secara terperinci ke dalam layanan-layanan ponsel Nokia. Atau, memanfaatkan buku alamat ponsel tersebut, Facebook bisa mengintegrasikan semua informasi kontaknya.

Facebook, yang bermarkas di Palo Alto, California, AS, itu akan mengumumkan detail rencana tersebut minggu depan. Pengumuman itu tepat di saat berlangsungnya Mobile World Congress 2009 di Barcelona.

Nantinya, pengguna Facebook bisa memanfaatkan ponsel mereka untuk memasukkan berbagai pesan ke akon Facebook-nya. Pun, mereka bisa memasukkan foto dan video mereka.

Sepertinya, kerjasama dengan Nokia ini diharapkan bisa menuntaskan permasalahan Facebook selama ini. Yaitu, kemampuan sinkronisasi fasilitas kontak mereka dengan menggunakan sistem kerja ponsel.

Lalu, bagaimana dengan Nokia sendiri? Sejauh ini pihak Nokia merasa, mengintegrasikan akses mereka ke Facebook hanya akan sebagai layanan tambahan, ketimbang membuat disain fitur baru di ponsel mereka. Untuk sementara ini, Nokia sedang dalam tahap restrukturisasi.

Rabu lalu (11/2), perusahaan itu mengumumkan, mereka telah menutup sementara bidang riset dan pembangunan mereka yang berada di Jyvaskyla, Finlandia. Tempat itu mereka arahkan untuk berkonsentrasi pada bidang lain.

Toh, menghadapi hal itu, Facebook pun sepertinya sudah siap karena situs jejaring sosial yang sedang populer ini juga telah melakukan pembicaraan serupa dengan Motorola dan Palm. Cocok betul, karena Palm bakal meluncurkan smartphone mereka, Palm Pre, pada Minggu (15/2) ini.