Minggu, 25 September 2011

Menuju Kawasan Konservasi lestari

Program pelestarian Kawasan Konservasi Perairan (KKP) sebenarnya sudah lama menjadi perhatian pemerintah. Bekerjasama dengan beberapa lembaga seperti NOAA, CTI (Coral Triangle Initiative), KKJI (Kawasan Konservasi dan Jenis Ikan), pemerintah melaksanakan program-program pelatihan baik bagi masyarakat maupun petugas2 dengan harapan dengan semakin bertambahnya ilmu maka akan semakin besar pula harapan untuk dapat melestarikan wilayah-wilayah konservasi.

Dalam rangka mendukung program ini, BPPP Aertembaga melaksanakan pelatihan MPA (Marine Protected Area) bagi para nelayan yang berlokasi di kawasan konservasi, pelatihan yang berlangsung selama 6 (enam) hari kalender terhitung dari tanggal 8 s.d 13 Agustus 2011 ini di hadiri oleh Bpk. Drs. Riyanto Basuki., M.Si selaku wakil dari KKJI (Ditjen KP3K), Kepala BPPP Aertembaga, Bpk. Pola S.T. Panjaitan., A.Pi., MM yang sekaligus membuka pelatihan ini, serta para fasilitator dari IPB, Bpk. DR. Ir. M. Fedi. A.Sondita., M.Sc, dari Unsrat, Bpk. Ir. Hermanto W.K. Manengkey., M.Si, serta dari APB ,Bpk. Daniel Heintje Ndahwali., S.Pi., M.Si.dan dari Balai Diklat Perikanan Aertembaga.

Dalam sambutannya Bpk. Drs. Riyanto Basuki., M.Si mengatakan bahwa Area Kawasan Konservasi Perairan yang kita miliki merupakan area berkembangbiaknya ikan-ikan. Jadi jika kita memanfaatkan daerah tersebut,kita harus menata daerah tersebut agar tetap lestari dan ikan –ikan bias berkembangbiak dengan baik. Dalam konservasi pengelolaan yang baik adalah menjadi fungsi utama, dimana kita mengetahui bersama bahwa dulunya kita pernah mengalami mencari ikan dengan mengunakan racun atau bom. Hal itu sangatlah fatal akibatnya untuk kelanjutan kehidupan laut, berangkat dari
Hal itu, maka muncullah opini kenapa Konservasi itu perlu. Di akhir sambutannya Beliau menambahkan bahwa Konservasi memiliki konsepsi atau pemikiran bagaimana kita bias mengembangkan daerah atau kawasan kita dengan baik.Jadi marilah kita jaga kawasan konservasi kita. Ditambahkan pula oleh Kepala Balai Diklat Perikanan Aertembaga bahwa harapan kedepan dari pemerintah dengan adanya pelatihan MPA Tingkat Dasar semacam ini bias bermanfaaat dalam mendukung usaha peserta dalam rangka mendukung program pemerintah dengan memberikan kontribusi nyata dari hasil usahanya.

Beliau juga mengatakan bahwa pemerintah selalu mencanangkan program bagaimana membuat masyarakat menjadi sejahtera. Hal ini juga tertuang dalam misi Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu mensejahterakan masyarakat perikanan, yang menunjang visi untuk menjadikan Indonesia sebagai penghasil perikanan terbesar tahun 2015, dimana didalamnya melibatkan masyarakat. Oleh karena itu di perlukan persiapan SDM yang terampil karena program dan anggaran saja tidak akan berjalan baik tanpa di dukung SDM yang berkualitas. Pelatihan ini sekaligus merupakan kesempatan yg diberikan kepada peserta untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.

Di akhir sambutannya kepala Balai Diklat Perikanan Aertembaga menyampaikan harapannya agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya guna mendukung misi Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga apa yang diberikan benar- benar bias terealisasi dengan memberikan kontribusi secara nyata kepada pemerintah dan masyarakat.
Partisipasi peserta sangat besar selama pelatihan berlangsung, dari setiap sesi pembelajaran selalu mendapatkan respon yang cukup baik dari peserta, bahkan salah seorang peserta Bapak. Benyamin dari Kab. Bolaangan Mongondow Utara sempat mengatakan bahwa beliau sangat senang dan bangga sekali dapat ikut pelatihan semacam ini karena melalui pelatihan ini banyak hal-hal baru yang membuka mata mereka, dimana selama ini mereka benar-benar buta akan masalah konservasi.

Sistem atau metode pembelajaran tidak hanya didalam kelas, namun juga terjadi diluar kelas dengan adanya kegiatan Field Trip ke Bunaken. Kegiatan kunjungan lapangan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan serta untuk membandingkan dan mempraktekkan secara langsung ilmu-ilmu atau pengetahuan yang didapat selama proses pembelajaran.

Pelatihan ditutup pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2011 oleh yang mewakili Kepala Balai Diklat Perikanan Aertembaga Kasi Program, Dra.Elsye S.Roring, yang dalam sambutannya Beliau mengucapkan rasa syukurnya karena pelatihan selama 6 (enam) hari ini dapat berjalan lancar, dan berharap walaupun pelatihan ini sudah selesai, peserta tetap terus berusaha dan mempraktekkan apa yang sudah didapat, karena materi-materi yang sudah diberikan oleh para fasilitator sangatlah bermanfaat bagi peserta. Diakhir sambutannya beliau mengharapkan agar pelatihan ini juga dapat membentuk sikap dari para peserta untuk lebih peduli terhadap kelestarian Kawasan Konservasi Perairan. Jadi setelah ilmu dan keterampilan didapat, diharapkan pula adanya perubahan sikap dari para peserta untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.

sumber: Humas BPPP Aertembaga